7 Contoh Kode Referral Populer dari Aplikasi & Platform Digital

Di tengah ketatnya persaingan digital saat ini, berbagai aplikasi dan platform berlomba-lomba mengembangkan strategi akuisisi pengguna yang efektif, efisien, dan berkelanjutan. Salah satu strategi yang terbukti sangat berhasil dalam mendorong pertumbuhan pengguna secara organik adalah program referral—di mana pengguna lama mengajak pengguna baru dengan imbalan insentif tertentu. Kunci dari program ini adalah kode referral, sebuah kode unik yang menjadi alat pemasaran langsung antar pengguna.
Kode referral tidak hanya memperkuat loyalitas pengguna lama, tetapi juga menciptakan pengalaman pertama yang menarik bagi pengguna baru. Artikel ini akan membahas secara mendalam tujuh contoh kode referral populer dari berbagai aplikasi dan platform digital, serta bagaimana mereka memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia dan dunia.
7 Contoh Kode Referral Populer dari Aplikasi & Platform Digital

Berikut ini kita akan membahas secara mendalam 7 contoh kode referral populer dari berbagai aplikasi dan platform digital di Indonesia maupun global, serta bagaimana mereka memanfaatkan strategi ini untuk membangun jaringan pengguna yang luas dan loyal.
1. Gojek
Gojek, sebagai super app asal Indonesia, telah menggunakan program referral sejak tahap awal ekspansinya. Kode referral Gojek memungkinkan pengguna mengajak teman untuk mengunduh aplikasi dan menggunakan layanan seperti GoRide, GoFood, atau GoSend.
Mekanisme:
- Pengguna lama membagikan kode referral Gojek ke teman baru.
- Teman yang mendaftar menggunakan kode tersebut akan mendapat potongan harga atau saldo GoPay.
- Setelah teman melakukan transaksi pertama, pengguna lama akan mendapatkan cashback atau voucher juga.
Strategi:
- Gojek menggunakan reward ganda (dua arah), yang membuat pengguna memiliki motivasi kuat untuk menyebarkan kode mereka.
- Program ini diintegrasikan dengan kampanye sosial, mendorong adopsi masif terutama di kalangan milenial dan Gen Z.
- Di sisi teknis, kode referral dikaitkan dengan sistem loyalitas dan penilaian pengguna yang aktif.
Baca juga: Apa Itu Fitur One Pay? Panduan Lengkap untuk Transaksi Digital
2. Tokopedia
Tokopedia, salah satu e-commerce terbesar di Indonesia, pernah meluncurkan program referral yang memberikan Tokopedia Points kepada pengguna.
Mekanisme:
- Pengguna membagikan kode undangan kepada calon pengguna baru.
- Setelah pengguna baru melakukan transaksi minimal tertentu (misalnya Rp50.000), pemberi referral mendapatkan sejumlah poin Tokopedia.
- Poin dapat ditukar menjadi diskon atau digunakan sebagai alat bayar.
Strategi:
- Tokopedia menggabungkan program referral ini dengan promo flash sale dan event besar seperti Harbolnas, Ramadhan Sale, dll.
- Programnya tidak hanya mendorong instalasi aplikasi, tetapi juga transaksi pertama, yang penting dalam konversi pengguna pasif menjadi aktif.
Keunikan:
- Mengandalkan pendekatan loyalty-based reward, sehingga insentif yang diberikan tidak keluar dari sistem ekonomi internal aplikasi.
- Mendukung pertumbuhan organik melalui jejaring sosial pengguna.

3. DANA
Sebagai dompet digital yang digunakan luas di Indonesia, DANA memiliki strategi pertumbuhan pengguna yang sangat agresif, salah satunya dengan program referral berbasis saldo digital.
Mekanisme:
- Pengguna lama membagikan kode referal DANA.
- Teman baru yang mendaftar dan melakukan top-up pertama akan mendapatkan cashback, begitu pula dengan pengundang.
- Terkadang DANA menyelenggarakan kampanye referral khusus dengan hadiah besar (seperti saldo hingga Rp100.000 per rujukan).
Strategi:
- DANA fokus pada aktivasi pengguna baru, bukan hanya akuisisi.
- Menyasar pengguna non-bank (unbanked) dengan memberikan insentif langsung ke dompet digital mereka.
Keunggulan:
- Penggunaan saldo langsung meningkatkan retensi, karena pengguna cenderung akan menggunakan saldo tersebut untuk transaksi berikutnya.
- Pendekatan berbasis kebutuhan sehari-hari: bayar tagihan, beli pulsa, dan belanja online.
4. LinkAja
Sebagai aplikasi pembayaran digital yang didukung oleh BUMN, LinkAja juga menggunakan kode referral untuk menjangkau pengguna baru, khususnya dari kalangan masyarakat yang menggunakan layanan publik seperti kereta api, tol, dan PLN.
Mekanisme:
- Pengguna membagikan kode referral LinkAja.
- Pengguna baru yang berhasil mendaftar dan mengisi saldo (top-up) akan mendapatkan cashback atau voucher layanan.
- Beberapa program ditargetkan untuk segmen tertentu seperti ASN, pegawai BUMN, dan komunitas lokal.
Strategi:
- Digunakan untuk memperluas inklusi keuangan, terutama di luar kota besar.
- Mengandalkan kolaborasi dengan sektor publik (pajak, subsidi pemerintah, transportasi).
Karakteristik:
- Insentif berbasis nilai transaksi awal.
- Sering dikaitkan dengan promo nasional seperti mudik, Hari Kemerdekaan, atau event pemerintah.
5. Shopee
Shopee menggabungkan pendekatan referral dengan kekuatan promosi besar mereka seperti Flash Sale dan Gratis Ongkir.
Mekanisme:
- Pengguna lama membagikan kode referral Shopee ke pengguna baru.
- Saat pengguna baru mendaftar dan melakukan transaksi pertama, mereka mendapatkan voucher potongan harga.
- Pengundang juga mendapatkan diskon tambahan atau koin Shopee.
Strategi:
- Menyasar pengguna baru dari aplikasi pesaing (e.g., Tokopedia, Lazada).
- Kode referral dipromosikan lewat berbagai kanal: notifikasi, gamifikasi (Shopee Games), hingga live shopping.
Keunggulan:
- Reward bisa digunakan langsung untuk belanja.
- Mendorong pembelian cepat setelah pendaftaran.
6. Grab
Sebagai kompetitor utama Gojek, Grab juga menggunakan sistem referral yang menyentuh semua layanannya: GrabFood, GrabBike, GrabCar, hingga GrabExpress.
Mekanisme:
- Kode referral Grab bisa dibagikan ke siapa saja.
- Teman baru yang mendaftar dengan kode tersebut akan mendapatkan potongan harga di beberapa layanan.
- Pengundang mendapatkan reward setelah teman melakukan perjalanan/penyelesaian order pertama.
Pendekatan Khusus:
- Program referral Grab bersifat dinamis—hadiah berubah tergantung kota, waktu, dan event promo.
- Di beberapa wilayah, pengguna Grab juga bisa menjadi “brand ambassador” informal dengan membagikan kode mereka secara lebih luas.

7. Binance
Dalam dunia keuangan digital dan aset kripto, Binance adalah salah satu contoh sukses program referral global. Exchange crypto ini menggunakan kode referral sebagai strategi pertumbuhan komunitas.
Mekanisme:
- Setiap pengguna Binance mendapatkan kode referral unik.
- Ketika orang lain mendaftar menggunakan kode tersebut, pengundang mendapatkan persentase dari biaya trading orang yang diundang (commissions).
- Komisi bisa sampai 40% tergantung pada tingkat referral.
Keunggulan:
- Sistem berbasis komisi berkelanjutan, bukan hanya insentif satu kali.
- Cocok untuk pengguna profesional, edukator kripto, atau influencer finansial.
Strategi:
- Sangat mengandalkan konten edukasi dan komunitas untuk membangun ekosistem referral.
- Diperkuat dengan leaderboard dan reward bulanan.
Analisis Strategis di Balik Kode Referral
Keberhasilan kode referral tidak hanya bergantung pada besar kecilnya insentif, tetapi juga:
1. Timing & Target
Referral yang diluncurkan saat peluncuran produk baru, diskon besar, atau event khusus jauh lebih efektif.
2. Keterlibatan Emosional
Program referral yang berhasil biasanya melibatkan komunitas dan rasa memiliki, bukan sekadar sistem rujukan transaksional.
Baca juga: 12 Ide Bisnis Kreatif yang Cocok untuk Anak Muda di Era Digital
3. Gamifikasi & Tantangan
Menggabungkan referral dengan sistem gamifikasi—seperti tantangan, badge, atau ranking—mampu mendorong viralitas secara organik.
4. Aksesibilitas Teknologi
Penyedia layanan harus mempermudah proses berbagi kode, mengecek status referral, dan mengklaim hadiah, biasanya lewat aplikasi atau dashboard.
Kesimpulan
Program referral telah berevolusi menjadi salah satu pilar pertumbuhan digital yang paling efektif di berbagai industri—dari transportasi, e-commerce, hingga keuangan dan kripto. Contoh dari Gojek, Tokopedia, DANA, hingga Binance menunjukkan bahwa dengan strategi yang tepat, kode referral bukan hanya alat akuisisi pengguna baru, tetapi juga bisa menjadi sistem loyalitas, branding komunitas, dan bahkan penghasilan pasif bagi pengguna yang aktif.
Keberhasilan program referral sangat bergantung pada kejelasan sistem, nilai insentif yang ditawarkan, dan kemudahan berbagi kode. Jika dijalankan dengan baik, referral dapat menjadi mesin pertumbuhan eksponensial yang murah dan berkelanjutan—membuktikan bahwa kekuatan pemasaran yang paling efektif tetap berasal dari rekomendasi pribadi antar manusia.