Perbedaan Sales dan Marketing yang Harus Dipahami Pebisnis Pemula

Dalam dunia bisnis, dua istilah yang sering digunakan dan bahkan terkadang dianggap sama adalah sales dan marketing. Banyak pebisnis pemula yang masih bingung membedakan keduanya, padahal keduanya memiliki peran yang berbeda namun saling melengkapi.
Memahami perbedaan sales dan marketing sangat penting agar strategi bisnis dapat berjalan efektif. Tanpa pemahaman yang tepat, perusahaan bisa salah menentukan prioritas, sehingga berisiko kehilangan peluang dan tidak mampu mengembangkan bisnis dengan maksimal.
Artikel ini akan membahas secara panjang lebar mengenai pengertian sales dan marketing, perbedaan mendasar di antara keduanya, peran masing-masing, hingga bagaimana keduanya bekerja sama untuk mendorong pertumbuhan bisnis.
Pengertian Sales
Sales atau penjualan adalah aktivitas yang berfokus pada proses menjual produk atau jasa secara langsung kepada konsumen. Tujuannya adalah menghasilkan pendapatan dengan cara meyakinkan calon pelanggan agar melakukan pembelian.
Fokus utama sales adalah konversi—mengubah prospek menjadi pembeli. Sales berinteraksi langsung dengan calon pelanggan, baik melalui tatap muka, telepon, email, maupun platform digital, untuk menawarkan produk dan menutup penjualan.
Contoh aktivitas sales:
- Melakukan presentasi produk kepada calon pembeli.
- Menangani negosiasi harga dan syarat pembelian.
- Memberikan follow-up kepada prospek.
- Membina hubungan personal dengan pelanggan untuk penjualan berulang.
Dengan kata lain, sales adalah “ujung tombak” perusahaan dalam menghasilkan pendapatan.
Baca juga: Emas Fisik Vs Emas Digital: Mana yang Lebih Menguntungkan?
Pengertian Marketing
Marketing atau pemasaran adalah serangkaian aktivitas yang bertujuan untuk mengenalkan, mempromosikan, dan membangun citra produk atau jasa agar menarik perhatian target pasar.
Marketing lebih menekankan pada membangun kesadaran, menciptakan kebutuhan, dan menarik minat pelanggan sebelum akhirnya diarahkan ke tim sales.
Contoh aktivitas marketing:
- Melakukan riset pasar untuk mengetahui kebutuhan konsumen.
- Menentukan strategi branding dan positioning produk.
- Membuat kampanye iklan (online maupun offline).
- Mengelola media sosial, website, dan konten untuk menarik calon pelanggan.
- Menjalin hubungan dengan audiens melalui event atau kampanye digital.
Dengan kata lain, marketing adalah “panggung depan” yang membuat produk dikenal, dipahami, dan diminati calon pelanggan.

Perbedaan Sales dan Marketing

Meskipun keduanya sama-sama bertujuan meningkatkan pendapatan perusahaan, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara sales dan marketing:
1. Fokus Aktivitas
- Sales: Berfokus pada penjualan produk secara langsung dan menghasilkan transaksi.
- Marketing: Berfokus pada membangun brand awareness, menarik minat, dan menciptakan permintaan.
2. Orientasi Waktu
- Sales: Lebih berorientasi pada hasil jangka pendek, yaitu target penjualan bulanan atau tahunan.
- Marketing: Lebih berorientasi jangka panjang, yaitu membangun citra merek dan loyalitas pelanggan.
3. Target Utama
- Sales: Mengubah prospek menjadi pembeli.
- Marketing: Menghasilkan prospek berkualitas (leads) agar siap diarahkan ke sales.
4. Pendekatan ke Konsumen
- Sales: Personal, langsung, dan interaktif (tatap muka, telepon, negosiasi).
- Marketing: Massal dan strategis (iklan, promosi, konten digital).
5. Ukuran Keberhasilan
- Sales: Diukur dari jumlah penjualan, omzet, dan konversi pelanggan.
- Marketing: Diukur dari brand awareness, engagement, jumlah leads, dan reach.
6. Proses Kerja
- Sales: Lebih banyak berinteraksi secara langsung dengan calon pembeli.
- Marketing: Lebih banyak bekerja di balik layar dengan strategi, analisis, dan kampanye.
7. Hubungan dengan Konsumen
- Sales: Membangun hubungan personal untuk mendorong pembelian dan menjaga loyalitas.
- Marketing: Membangun hubungan emosional dan citra merek agar konsumen tertarik.
Peran Sales dalam Bisnis
Sales memiliki peran yang sangat krusial karena mereka adalah pihak yang berinteraksi langsung dengan konsumen. Peran utamanya adalah:
- Menghasilkan Pendapatan
Sales bertanggung jawab untuk menutup penjualan sehingga perusahaan memiliki arus kas. - Menjaga Hubungan dengan Pelanggan
Sales bukan hanya menjual, tetapi juga membina hubungan agar pelanggan melakukan repeat order. - Mendapatkan Feedback
Karena berhadapan langsung dengan konsumen, sales bisa memberikan masukan kepada perusahaan mengenai kebutuhan atau masalah pelanggan. - Menjalankan Strategi Marketing
Sales menjadi eksekutor yang menerjemahkan kampanye marketing menjadi penjualan nyata.
Peran Marketing dalam Bisnis
Marketing tidak kalah penting karena berfungsi untuk menciptakan pasar dan memperluas jangkauan konsumen. Perannya antara lain:
- Meningkatkan Brand Awareness
Marketing memastikan bahwa produk atau jasa dikenal oleh target audiens. - Menciptakan Kebutuhan dan Permintaan
Dengan strategi komunikasi yang tepat, marketing bisa membuat konsumen merasa membutuhkan produk tersebut. - Menghasilkan Leads
Marketing bertugas menarik calon pelanggan potensial yang nantinya diteruskan ke sales. - Membangun Citra Perusahaan
Marketing bertugas menjaga konsistensi brand agar tetap positif di mata konsumen. - Menganalisis Pasar
Melalui riset, marketing membantu perusahaan memahami tren, kebutuhan, dan perilaku konsumen.

Hubungan Sales dan Marketing
Meskipun berbeda, sales dan marketing bukanlah dua dunia yang terpisah. Justru keduanya harus bekerja sama secara sinergis agar tujuan bisnis tercapai.
- Marketing menghasilkan leads melalui kampanye iklan, konten, atau event.
- Sales mengonversi leads tersebut menjadi penjualan nyata.
- Feedback dari sales kembali ke tim marketing untuk memperbaiki strategi.
Jika marketing diibaratkan sebagai mesin pencetak prospek, maka sales adalah ujung tombak yang menyelesaikan transaksi.
Kesalahan Pebisnis Pemula dalam Memahami Sales dan Marketing
Banyak pebisnis pemula yang gagal berkembang karena tidak memahami perbedaan keduanya. Beberapa kesalahan umum adalah:
- Menganggap Marketing dan Sales Sama
Padahal, marketing bekerja membangun awareness, sementara sales menutup penjualan. - Terlalu Fokus pada Sales
Hanya mengejar target penjualan tanpa membangun brand membuat bisnis sulit bertahan jangka panjang. - Mengabaikan Marketing
Tanpa strategi pemasaran, sales akan kesulitan menemukan prospek berkualitas. - Tidak Menyatukan Sales dan Marketing
Jika keduanya berjalan sendiri-sendiri tanpa koordinasi, hasilnya tidak akan optimal.
Contoh Perbedaan Sales dan Marketing
- Marketing: Membuat kampanye media sosial untuk mempromosikan produk skincare baru.
Sales: Menghubungi calon pelanggan yang tertarik dan meyakinkan mereka untuk membeli. - Marketing: Membuat iklan Google Ads untuk jasa desain interior.
Sales: Menindaklanjuti leads dari iklan tersebut dengan presentasi penawaran. - Marketing: Menyelenggarakan webinar tentang investasi.
Sales: Menghubungi peserta webinar untuk menawarkan produk reksa dana.
Baca juga: 10 Aplikasi Kasir Retail Termurah untuk Memaksimalkan Keuntungan Usahamu
Tips bagi Pebisnis Pemula dalam Mengelola Sales dan Marketing
- Pisahkan Fungsi dengan Jelas
Pastikan tim sales dan marketing memiliki tugas yang berbeda namun saling mendukung. - Gunakan Data untuk Mengukur Efektivitas
Marketing diukur dengan engagement dan leads, sales diukur dengan konversi dan omzet. - Buat Sistem Kolaborasi
Rutin adakan pertemuan antara sales dan marketing untuk menyelaraskan strategi. - Investasi pada Marketing Digital
Untuk pebisnis pemula, marketing digital bisa menjadi cara efektif menghasilkan leads. - Bangun Hubungan Jangka Panjang
Jangan hanya mengejar penjualan sekali, tetapi juga fokus pada retensi pelanggan.
Kesimpulan
Perbedaan sales dan marketing sangat penting untuk dipahami, terutama oleh pebisnis pemula. Sales berfokus pada penjualan langsung untuk menghasilkan pendapatan jangka pendek, sementara marketing berfokus pada menciptakan kesadaran, membangun citra merek, dan menarik minat konsumen untuk jangka panjang.
Keduanya tidak bisa dipisahkan karena saling melengkapi. Marketing menciptakan permintaan, sedangkan sales menutup transaksi. Tanpa marketing, sales akan kesulitan mencari prospek. Tanpa sales, marketing tidak bisa menghasilkan pendapatan nyata.Bagi pebisnis pemula, kunci sukses adalah memahami perbedaan, membangun kolaborasi, serta menyeimbangkan strategi sales dan marketing agar bisnis bisa tumbuh berkelanjutan.