Mengenal Pengertian Merger Dan Alasan Perusahaan Melakukannya

14 December, 2023 | News

Share:

Merger dapat terjadi antara perusahaan dalam industri yang sama (merger horizontal), antara perusahaan dalam rantai pasokan yang berbeda (merger vertikal), atau antara perusahaan dalam sektor yang saling melengkapi (merger konglomerat).

Dalam proses merger, dua perusahaan yang terlibat akan melepaskan otonomi mereka dan bergabung untuk membentuk entitas baru. Hal ini melibatkan serangkaian negosiasi dan kesepakatan yang mencakup aspek hukum, keuangan, operasional, dan manajemen. Selama proses merger, pemegang saham dan otoritas pengawas biasanya harus memberikan persetujuan terhadap penggabungan tersebut.

Apa Itu Merger?

Merger adalah suatu proses di mana dua perusahaan yang berbeda memutuskan untuk bergabung dan membentuk satu entitas baru. Dalam merger, perusahaan-perusahaan tersebut menggabungkan aset, operasi, dan sumber daya mereka untuk menciptakan entitas yang lebih besar dan lebih kuat. Tujuan utama dari merger adalah mencapai sinergi yang dapat meningkatkan nilai dan kinerja kedua perusahaan yang terlibat.

Baca juga : Apa Itu Peer to Peer (P2P) Lending? Berikut Penjelasan Detailnya

Penggabungan dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk merger horizontal, merger vertikal, dan merger konglomerasi. Dalam merger horizontal, dua perusahaan yang beroperasi dalam industri yang sama bergabung, sering kali dengan tujuan untuk memperluas pangsa pasar mereka atau mengurangi persaingan di antara mereka. Contohnya adalah merger antara dua produsen mobil terkenal yang menghasilkan entitas yang lebih besar dengan portofolio produk yang lebih luas.

Tujuan Merger

Tujuan utama dari merger adalah mencapai berbagai keuntungan dan sinergi yang tidak dapat dicapai secara mandiri oleh perusahaan-perusahaan tersebut. Berikut ini kita akan membahas beberapa tujuan umum yang melatarbelakangi merger.

Perluasan Pasar dan Pangsa Pasar yang Lebih Besar

Salah satu tujuan utama dari merger adalah memperluas jangkauan geografis dan pasar target perusahaan. Dengan bergabung, perusahaan dapat memperoleh akses ke pasar baru yang sebelumnya tidak terjangkau. Dalam beberapa kasus, merger juga dapat meningkatkan pangsa pasar perusahaan di pasar yang sudah ada, memungkinkan mereka untuk menjadi pemain yang lebih dominan dan memperoleh keuntungan kompetitif.

Efisiensi Operasional dan Skala Ekonomi

Merger dapat menghasilkan efisiensi operasional dengan menggabungkan infrastruktur, fasilitas, dan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan. Dengan membagi biaya overhead, penghematan biaya dapat tercapai. Selain itu, merger juga dapat memberikan skala ekonomi, dimana produksi massal atau pemanfaatan kapasitas yang lebih besar dapat mengurangi biaya produksi per unit dan meningkatkan margin keuntungan.

Keunggulan Kompetitif dan Diversifikasi

Melalui merger, perusahaan dapat menggabungkan kekuatan dan keahlian yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan. Ini dapat menciptakan keunggulan kompetitif baru melalui kombinasi pengetahuan, teknologi, atau merek yang kuat. Selain itu, merger juga dapat memberikan diversifikasi bisnis, di mana perusahaan dapat memperluas lini produk atau jasa mereka untuk mengurangi risiko yang terkait dengan ketergantungan pada satu pasar atau sektor yang sama.

Peningkatan Nilai Bagi Pemegang Saham

Salah satu tujuan utama dari merger adalah meningkatkan nilai bagi pemegang saham. Melalui sinergi dan keuntungan ekonomi yang dihasilkan dari merger, diharapkan harga saham perusahaan yang tergabung akan meningkat. Ini memberikan manfaat bagi pemegang saham dari kedua perusahaan, serta dapat menjadi dorongan bagi investor dan pasar keuangan.

Inovasi dan Pengembangan R&D

Dalam beberapa kasus, merger dapat mendorong inovasi dan pengembangan penelitian dan pengembangan (R&D). Dengan menggabungkan keahlian dan sumber daya, perusahaan dapat memperkuat upaya R&D mereka, menghasilkan produk atau layanan baru yang lebih inovatif, atau meningkatkan kemampuan teknologi mereka. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam memenuhi tuntutan pasar yang terus berkembang dan tetap relevan dalam lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat.

Alasan Perusahaan Melakukan Merger

Merger dapat memberikan berbagai manfaat dan peluang bagi perusahaan yang terlibat. Berikut ini adalah beberapa alasan umum mengapa perusahaan melakukan merger:

Ekonomi Skala dan Efisiensi Operasional

Melalui merger, perusahaan dapat menggabungkan sumber daya dan operasional mereka, sehingga menciptakan ekonomi skala yang lebih besar. Dengan skala yang lebih besar, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan keuntungan.

Perluasan Pasar dan Diversifikasi

Melalui merger, perusahaan dapat memperluas pangsa pasar mereka. Dengan menggabungkan dua perusahaan yang beroperasi di pasar yang saling melengkapi, mereka dapat mencapai lebih banyak konsumen dan mendapatkan keuntungan dari peluang baru. 

Merger juga dapat membantu perusahaan untuk melakukan diversifikasi produk atau layanan mereka, sehingga mengurangi risiko ketergantungan pada satu pasar atau industri tertentu.

Akses ke Sumber Daya dan Teknologi Baru

Merger dapat memberikan akses perusahaan terhadap sumber daya baru, seperti teknologi, pengetahuan, atau hak paten. Dengan menggabungkan keahlian dan aset dari dua perusahaan yang berbeda, perusahaan hasil merger dapat mencapai keunggulan kompetitif yang lebih besar dan inovasi yang lebih cepat. Misalnya, perusahaan teknologi dapat melakukan merger untuk menggabungkan portofolio paten mereka atau mengakuisisi perusahaan dengan teknologi yang lebih maju.

Mengatasi Persaingan dan Menguatkan Posisi Pasar

Dalam industri yang sangat kompetitif, merger dapat menjadi strategi untuk mengatasi persaingan yang ketat. Dengan menggabungkan sumber daya dan kekuatan dua perusahaan, mereka dapat menciptakan entitas yang lebih kuat dan mampu bersaing dengan pesaing yang lebih besar. Melalui merger, perusahaan juga dapat memperkuat posisi mereka di pasar dan meningkatkan kekuatan tawar mereka terhadap pemasok atau pelanggan.

Pertumbuhan dan Nilai bagi Pemegang Saham

Merger dapat menjadi sarana untuk pertumbuhan perusahaan yang lebih cepat dan peningkatan nilai bagi pemegang saham. Dengan menggabungkan dua perusahaan, perusahaan hasil merger dapat menghasilkan pendapatan yang lebih besar dan mencapai skala yang lebih besar, sehingga meningkatkan nilai perusahaan. Hal ini dapat memberikan manfaat bagi pemegang saham dalam bentuk kenaikan harga saham, dividen yang lebih tinggi, atau likuiditas yang lebih baik.

Jenis-Jenis Merger dalam Dunia Bisnis

Merger dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan memiliki tujuan yang berbeda-beda, seperti meningkatkan skala operasi, mendiversifikasi portofolio, mengurangi persaingan, atau memperoleh keuntungan ekonomi. Dalam dunia bisnis, terdapat beberapa jenis merger yang umum terjadi. Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis merger yang perlu diketahui:

1. Merger Horizontal

Merger horizontal terjadi ketika dua perusahaan yang beroperasi dalam industri yang sama bergabung. Tujuan utama dari merger horizontal adalah untuk memperoleh keuntungan skala dan meningkatkan pangsa pasar. Dengan bergabung, perusahaan dapat mengurangi persaingan, menggabungkan sumber daya, dan memanfaatkan sinergi antara operasi mereka. Contoh merger horizontal adalah merger antara dua produsen mobil terkemuka atau perusahaan farmasi yang menghasilkan obat-obatan serupa.

2. Merger Vertikal

Merger vertikal terjadi ketika dua perusahaan yang beroperasi dalam rantai pasokan yang saling terkait bergabung. Merger vertikal dapat terjadi dalam dua bentuk: merger vertikal maju dan merger vertikal mundur. Merger vertikal maju terjadi ketika perusahaan mengakuisisi perusahaan yang berada di saluran distribusi atau penjualan. 

Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Dalam Mendirikan Perseroan Terbatas (PT)

Sementara itu, merger vertikal mundur terjadi ketika perusahaan mengakuisisi perusahaan yang berada di tahap produksi atau pasokan bahan baku. Dengan merger vertikal, perusahaan dapat mengendalikan seluruh rantai pasokan, mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga, dan meningkatkan efisiensi operasional.

3. Merger Konglomerat

Merger konglomerat terjadi ketika dua perusahaan yang beroperasi dalam industri yang berbeda atau tidak terkait bergabung. Tujuan utama dari merger konglomerat adalah untuk mendiversifikasi portofolio bisnis dan memperoleh keuntungan dari sinergi antara berbagai industri. 

Misalnya, sebuah perusahaan manufaktur elektronik dapat bergabung dengan perusahaan ritel makanan untuk menciptakan portofolio bisnis yang lebih beragam. Merger konglomerat juga dapat membantu perusahaan mengurangi risiko dan memperluas basis pelanggan mereka.

4. Merger Keuangan

Merger keuangan terjadi ketika perusahaan bergabung dengan perusahaan keuangan, seperti bank atau perusahaan asuransi. Tujuan utama dari merger keuangan adalah untuk mengkonsolidasikan aset dan sumber daya keuangan, serta untuk memperluas layanan keuangan yang ditawarkan. 

Merger keuangan sering kali didorong oleh keinginan untuk memperoleh keuntungan ekonomi dan memperluas basis pelanggan dalam industri keuangan yang sangat regulasi.

Kesimpulan

Merger adalah proses penggabungan dua perusahaan atau lebih menjadi satu entitas yang baru. Tujuan utama dari merger adalah untuk mencapai sinergi dan keuntungan ekonomi yang lebih besar melalui penggabungan sumber daya, peningkatan efisiensi operasional, dan peningkatan pangsa pasar. Merger dapat memberikan manfaat seperti ekonomi skala, diversifikasi bisnis, akses ke pasar baru, dan peningkatan kekuatan negosiasi.

Namun, merger juga melibatkan tantangan dan risiko. Integrasi yang tidak efektif antara dua perusahaan dapat mengganggu operasional, menciptakan ketidakharmonisan budaya organisasi, atau menghadapi resistensi dari karyawan. Selain itu, merger juga dapat mengurangi persaingan dalam industri tertentu, yang mungkin berdampak negatif pada konsumen dalam hal harga yang lebih tinggi atau kurangnya inovasi.

Bagikan Artikel:

Muhammad Doni Darmawan
Muhammad Doni Darmawan adalah seorang penulis dan SEO Spesialist yang memiliki pengetahuan luas di bidang teknologi. Dengan kemampuan dan pengetahuan yang dimilikinya, Doni terus memberikan kontribusi dalam memasyarakatkan pemahaman tentang teknologi dan SEO bagi masyarakat luas
Tag : Merger
KEMBALI KE ATAS